Senin, 29 Oktober 2012

Cinta Mati

Ku tak mengerti, inikah yang dinamakan Cinta Mati atau mungkin Cinta Buta :
23Januari 202aku dan dia bertemu, dan saat pertama kali melihatnya aku pun langsung jatuh hati, ternyata perasaanku tak bertepuk sebelah tangan, dia menghubungi ku dan menyatakan ingin menjadi pacarku. dan dia juga mengatakan bahwa dia jatuh cinta pada pandangan pertama padaku dna dia mengatakan saat pertama dia melihatku dia langsungsuka padaku dan timbul perasaan sayang serta takut kehilangan dan takutaku dimiliki orang lain, selain ia. Akhirnya malam itu juga kami jadian. Seiringwaktu berlalu, banyak sekali kenangan indah yang kulalui bersama nya, dan dia terasa begitu sempurna untukku dan entah mengapa aku menjadi begitu menyangi nya.. Hingga pada akhirnya pada tanggal 14 februari , tepat pada hari valentine disaat pasangan lain sedang memadu kasih serta cinta kami malah PUTUS..  dia menelpon ku malam itu, dan mengatakan kalau lebih baik kami putus saja, aku tak tau entah dia serius atau tidak, serta akutak tau alasan mengapa dia berkatabegitu, dan bodoh nya aku bukan nya menanyakan mengapa alsan nya, malah aku berkata emang lebih baik kalau kita putus saja, dia pun terkejut dengan jawabanku yang seperti itu, lalu dia berkata baiklah.. keesokan harinya, kami tidak sengaja bertemu saat ada pertandingan volly, dan lagi lagi bodohnya aku, saat dia tersenyum aku bukannya membalas senyum itu, malah aku berlalu meninggalkan nya.., walau pun disat itu hatiku terasa berat untuk berlalu, tapi apalah daya ku.., tapi tetap saja sampai kini ku masih saja menyayanginya, sampai hari ini 29 oktober 2012.
Lama sekali rasanya ku tak bertemu dengannya,  dan kerap kali ku bermimpi tentang nya, dan bertemu dengannya. Dan ternyata 26 oktober kemarin aku kembali bertemu dengannya di sebuah cafebernama "Snoppy"  ... ternyata dia telah jauh berubah, penampilan nya terlihat rapi, dan kini dia telah memiliki sebuah pekerjaan. yang tak berubah hanyalah senyuman dan tatapan mata nya, sera suara nya,,  senyuman, sorot mata, serta suara yang slama ini ku rindukan, malam itu semua ada dihadapanku, hampir saja ku meneteskan air mata rindu di hadap nya,,,  tapi apakah dia juga merindukan ku, dan juga masih mengharapkanku, walau pun dia terlihat kcewa saat tau kalau ku tlah memiliki pacar, sungguh ingin ku menghapus gurat kecewa di wajahnya ..
Dan betapa gila nya aku,malam itu juga aku menghubungi pacar ku dan memutuskan hubungan kami, agar aku dapat mengejar cinta lama ku yang tlah lalu, bodoh nya aku, aku mengorbankan pacarku yang sangat menyayangiku dan slalu rela berkorban untukku hanya untuk dia.... hanya untuk mengejar semua angan ku yang terasa tak pasti.
Entah sampai kapan kan begini, entah sampai kapan ku kan merindu tanpa dirindu, mencintai tanpa dicintai, mehan pedih nya mencintai serta perihnya merindu seorang diri tanpa seorang kan tau.  Tapi jauh di lubuk hati ku, aku yakin kalau dia kan kembali bersama ku lagi seperti dahulu, karna ku yakin dia hanya untukku, dan hanya aku yang pantas bersamanya...